Gagal Bangun Jalan di Solo? CBR Test & Geolistrik Wajib Dilakukan untuk Hindari Kerugian Proyek

Gagal Bangun Jalan di Solo? CBR Test & Geolistrik Wajib Dilakukan untuk Hindari Kerugian Proyek

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu aspek vital dalam menunjang kemajuan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Namun, sayangnya tidak sedikit proyek jalan di berbagai daerah, termasuk Solo (Surakarta), yang mengalami kegagalan struktur hanya dalam hitungan bulan setelah selesai dibangun. Retakan, jalan amblas, hingga aspal bergelombang adalah beberapa gejala kerusakan awal yang seharusnya bisa dicegah — jika tahapan teknis seperti CBR Test dan Geolistrik dilakukan sejak awal.

Kasus Nyata: Proyek Jalan Baru di Pinggiran Solo Retak Sebulan Setelah Selesai

Salah satu proyek pembangunan jalan lingkungan di wilayah pinggiran Solo sempat jadi sorotan karena mengalami kerusakan parah hanya sebulan setelah digunakan. Retakan muncul di beberapa titik, dan sebagian ruas bahkan amblas hingga 10 cm. Setelah dilakukan investigasi oleh tim teknis, diketahui bahwa proyek tersebut tidak menjalani CBR Test dan studi geolistrik terlebih dahulu. Akibatnya, lapisan tanah yang memiliki daya dukung rendah tidak terdeteksi, dan jenis material perkerasan yang digunakan pun tidak sesuai.

Inilah mengapa tahapan teknis seperti CBR Test dan Geolistrik sangat krusial dalam proyek pembangunan, khususnya jalan raya, jembatan, hingga struktur bangunan berat lainnya.


Apa Itu CBR Test dan Mengapa Penting?

CBR (California Bearing Ratio) Test adalah uji laboratorium atau lapangan untuk mengetahui kemampuan tanah dalam menahan beban, khususnya pada konstruksi jalan. Nilai CBR menjadi dasar untuk menentukan tebal lapisan tanah dasar, subbase, dan perkerasan atas.

Tanpa pengujian CBR, proyek berisiko menggunakan perkerasan yang tidak sesuai kekuatan tanah, yang ujungnya mempercepat kerusakan jalan.


Geolistrik: Deteksi Karakteristik Tanah Tanpa Harus Menggali

Geolistrik adalah metode geofisika non-destruktif yang digunakan untuk memetakan kondisi bawah permukaan tanah, seperti kedalaman lapisan keras, kandungan air tanah, dan potensi rongga atau tanah labil.

Teknologi ini sangat penting dalam proyek pembangunan jalan di daerah dengan kontur tanah yang tidak merata atau memiliki potensi geoteknik yang beragam seperti Solo dan sekitarnya.


Jasa Pengeboran Indonesia: Solusi Tepat untuk Konstruksi Tanpa Risiko

Sebagai penyedia layanan geoteknik dan pengeboran profesional, Jasa Pengeboran Indonesia hadir untuk memastikan setiap proyek berjalan lancar dan sesuai standar teknik. Kami melayani berbagai pengujian dan jasa pengeboran, termasuk:

  • CBR Test (Laboratorium & Lapangan)

  • Geolistrik

  • Jasa Sondir

  • Boring SPT / Soil Test

  • Strauss Pile & Bore Pile

  • Sumur Bor Dangkal & Deep Well

Kami memiliki tim berpengalaman dan alat modern untuk menghasilkan data yang akurat, cepat, dan efisien demi kelancaran proyek Anda.


Hubungi Kami Sekarang! Jangan Bangun Proyek Tanpa Data

Tak mau proyek Anda rusak sebelum waktunya? Pastikan semua dimulai dengan data teknis yang benar dan mitra profesional yang berpengalaman.

📞 0858-0070-0778
📧 info@jasapengeboranindonesia.com
🌐 www.jasapengeboranindonesia.com